Foto : anesjaepule.files
Apa
kabar teman hari ini? Semoga baik saja disana. Hari ini aku lagi kurang enak
badan nih, efek udara yang dingin... Tapi masih semangat ngetik apa ajalahhhh
:D
Pengen
sedikit sharing tentang awal mula buka bisnis percetakan yang telah membesarkan
namaku, cieee hahahahaha
Dulu,
semasa sekolah aku salah satu murid yang rajin, berprestasi, dan sering keluar
diajak guru ikut lomba (apaan?) yaa memang nggak pernah menang tapi lumayan
dapet pulpen gratis (wkwkwk)
Aku
lulusan SMK negeri, belajar banyak mengenai hardware komputer. Aku mungkin
salah satu dari sekian anak yang mudah belajar sesuatu dari buku (maksudnya
bisa belajar otodidak). Tapi yang paling berperan dalam kekuatan tangan dalam
mengetik 10 jari karena aku dulu pernah PKL dan belajar banyak dari Mba Lusi
masalah format-format pengetikan (tanpa mouse loh, kan jaman dulu banget
keberadaan mouse buat penunjang komputer ngga dipake *kayaknya gitu). Alhasil
tangan ini mulai lihai dan cepat mengetik 10 q (kalo ini sih ngetik di hape,
jadi 2 jempol :D)
Lulus
dari SMK sempat bingung mau kemana, aku tipe orang yang tak banyak bicara dan
susah bertemu orang baru (mpe sekarang masih susah akrab sama orang). 2 bulan
nganggur, aku ditawarin sepupu ikut dia jaga toko kelontong di pasar. Haayyuukk
kataku, lumayan buat bekal lebaran pertama tanpa seragam, hehe. Tapi sepertinya
aku tak cocok, aku beralih jadi penjaga warnet dan tak cocok lagi. Sampai suatu
hari temenku menawarkan bekerja disalah satu usaha foto copy. Aku jadi tukang
ketiknya, hari pertama membuat teman baru terpesona sama kelihaianku mengetik
(tanpa menunggu acc, aku ditrima kerja... Duhh senangnya). Hari berganti hari,
bulan berganti bulan, tahun berganti tahun banyak hal yang aku pelajari disana.
Tanpa terasa sudah 5 tahun lebih aku disana, belajar banyak hal tak hanya
belajar mengetik bahkan mendesain serta teman-teman yang seperjuangan. Tepat
setelah 6 tahun lebih aku resign dari sana ya mungkin karena berbagai hal yang
sudah dipertimbangkan matang.
Sebenarnya
aku menerima job diluar kerjaan sudah sangat banyak, itu dimulai sekitar tahun
2011 disaat komputer pertama yang kubeli dari temanku. Kurang lebih sudah 4
tahun saya menjalankan bisnis ini sendiri (kalo sekarang bareng suami). Kalo
suami malah jago benerin hape, nambah deh pelayanannya dan akhirnya ada juga
souvenir, serta aksesoris gadget. Sekali-kali
mampir sini ya Dagangan
Memang
saat ini belum memiliki toko fisik, tapi aku jalankan semuanya di rumah. Tapi
jangan salah pelanggan kami sudah banyak dari ujung sampe ujung. Hehe Insya
Allah ke depan akan semakin mudah jalannya menuju kesuksesan. Aamiin
Ada
banyak hal yang bisa membuat kita terjatuh dalam menjalankan sebuah usaha,
misalnya seperti aku disaat awal-awal merintis pelanggan yang sudah dipercaya
malah menghilang meninggalkan pesanan yang tidak diambil. Tapi jangan berhenti
dan terlalu memikirkan, yang pasti orang seperti mereka akan ada balasan yang
jelas dari Tuhan. Jangan menyerah, tetap semangat menjalankan bisnis yang kita
rintis. Karena memang kalo kita mengeluh, maka kita tidak akan mencapai
keberhasilan itu.Banyak inspirasi yang bisa kita ambil dari berbagai sudut,
seperti dari lagu contohnya lagu Bondan Prakoso Ft yang berjudul waktu. Atau
dari hal-hal kecil yang kita lihat misalnya seorang nenek yang berkeliling
menjajakan dagangannya, apakah pernah kita berpikir sejauh mana kemampuan kita?
Ada banyak hal yang kita sendiri kadang tidak tau, jadi kita harus mencari tahu
dimana potensi kita.
Pernah
nonton Film Billionaire? Ituloh film Thailand yang sudah jadi inspirasi banyak
orang dalam meraih kesuksesan. Menceritakan tentang seorang pemuda bernama Top
Ittipat yang ngga menyerah ingin menjadi seorang pengusaha muda. Tau ngga kalo
Top itu bukanlah anak yang rajin belajar, sehari-hari cuma main game. Tapi
justru dari game itu dia mendapat uang pertamanya, mungkin hal ini juga yang
mendorong dia untuk gigih mendapatkan uang di usia muda. Orang tuanya terlilit
hutang yang sangat besar, mengharuskan dia berpisah dengan orang tua demi
menjadi seorang pengusaha. Bahkan dia tak tanggung-tanggung belajar bisnis
dilapangan, pernah ditipu orang juga, kehilangan semuanya, nyaris menyerah tapi
justru dalam keterpurukannya dia berani mengambil resiko besar. Dan lihat dia
sekarang, dia menjadi salah satu pemuda sukses di Thailand.
Buat yang pengen kerja sama silahkan, kami
membuka peluang buat siapa saja yang mau bekerja sama. Hemmmm sebenarnya kita
juga sudah memiliki cukup banyak reseller di Tegal dan sekitarnya. Apa Anda
juga tertarik? Bisa klik disini yah kalo mau kerja sama. Apa saja sih yang bisa
dilayani?
Design
& Cetak
- Undangan
- Nota
- Brosur
- Buku
- Yaasin
- Stiker
- Label
- Kop Surat
- Stopmap
- Sertifikat
- Dan masih banyak lagi
Buat
yang mau beriklan gratis di blog ini, silahkan kirim email kepada kami tentang
usaha Anda. Atau bisa inbox via Fb disini
Cukup
sekian dulu yah, hujan mulai turun.... Dingin :D
Terimakasih Anda telah membaca tulisan / artikel di atas tentang :
Judul: Kesuksesan Harus Diraih Bukan Ditunggu
Ditulis Oleh Unknown
Semoga informasi mengenai Kesuksesan Harus Diraih Bukan Ditunggu bisa memberikan manfaat bagi Anda. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
Judul: Kesuksesan Harus Diraih Bukan Ditunggu
Ditulis Oleh Unknown
Semoga informasi mengenai Kesuksesan Harus Diraih Bukan Ditunggu bisa memberikan manfaat bagi Anda. Jangan lupa Komentar Anda sangat dibutuhkan, di bawah ini.
No comments:
Post a Comment